Senin, 23 Juni, 2025

Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar-Mahfud Turun, Pengamat: Karena Sikap Diam Megawati kepada Jokowi!

Tajukpolitik – Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai sikap diam Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terhadap pembangkangan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dan keluarganya dinilai sebagai salah satu faktor utama melorotnya elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menurut analisa dari Ujang, Megawati sedang mempersiapkan strategi melawan Jokowi. Namun, tidak menutup kemungkinan, Ganjar-Mahfud merosot elektabilitasnya karena Megawati dan Jokowi saat ini dengan sikap diam.

“Soal diamnya Megawati membuat elektabilitas Ganjar melorot bisa jadi (ya), bisa tidak. Mungkin Megawati sedang mengatur strategi atau apa, yang jelas kalau bicara soal Ganjar-Mahfud banyak faktor,” kata Ujang, Rabu (10/1).

Lebih lanjut, Ujang menilai ada faktor lain yang membuat elektabilitas Ganjar-Mahfud turun drastis, selain soal renggangnya hubungan Jokowi dengan PDIP.

Selain itu, Ganjar-Mahfud dinilai kerap menyerang pemerintahan Jokowi, sehingga tidak mendapatkan simpati dari masyarakat.

“Bukan hanya diamnya Megawati, mungkin itu memang salah satu faktor. Tapi masih banyak faktor lain yang bisa dijelaskan bahwa Ganjar-Mahfud saling menyerang Jokowi dan membuat orang tidak simpati,” pungkas Ujang.

Untuk diketahui, hubungan Jokowi dan Megawati saat ini sedang berada di titik nadir. Semuanya berawal dari majunya anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres pendamping capres Prabowo Subianto.

Setelah Gibran diusung sebagai capres Prabowo, serangan terhadap Jokowi pun kerap dilakukan oleh para kader serta elite PDIP, baik itu berbentuk serangan secara personal maupun kebijakan yang dilakukan Jokowi saat menjadi Presiden.

Puncak hubungan yang memanas adalah dengan tidak diundangnya Jokowi dalam acara hari ulang tahun PDIP yang digelar hari ini.

Jokowi diketahui pada saat acara tersebut, ia memilih untuk terbang ke Filipina dengan alasan ada agenda kenegaraan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini