Tajukpolitik – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Dito Ariotedjo, mengungkapkan isi pertemuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK).
Dito menyatakan bahwa RK mengutarakan niatnya terkait Pilkada Jawa Barat dalam pertemuan tersebut.
“Kemarin setelah bertemu, beliau cerita kepada saya bahwa mereka lebih banyak membahas situasi terkini, khususnya karena Pak RK memiliki niat di Jawa Barat. Jadi, lebih bertukar pikiran terkait itu dengan Pak Prabowo sebagai Ketum Gerindra dan presiden terpilih,” kata Dito kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/6).
Dito juga menambahkan bahwa pertemuan tersebut baru terlaksana setelah Prabowo ditetapkan sebagai presiden terpilih. Ia menekankan peran RK yang konsisten mendukung Prabowo dalam Pilpres kemarin.
“Ya, mereka baru bertemu setelah (Prabowo) resmi menjadi presiden terpilih. Pak RK adalah salah satu pendukung utama Pak Prabowo, khususnya di Jawa Barat,” ujarnya.
Sebelumnya, RK mengunggah video pertemuannya dengan Prabowo di media sosial. Dalam video tersebut, RK menyebut bahwa Prabowo memberikan wejangan tentang pentingnya olahraga dan konsumsi makanan bergizi untuk menjadi bangsa yang kuat dan sehat.
“Bertemu dengan Presiden terpilih @prabowo, beliau memberi wejangan bahwa berapapun usianya, rakyat Indonesia harus rajin olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi agar menjadi bangsa yang kuat dan sehat,” kata pria yang akrab disapa Emil itu di Instagram pribadinya yang dilihat, Sabtu (1/6).
RK juga membagikan momen ketika Prabowo mengangkat barbel di kedua tangannya. Selanjutnya, ia mengunggah video dirinya berolahraga, termasuk renang dan angkat barbel.
Dalam postingan tersebut, RK juga mengucapkan selamat kepada Persib Bandung atas kemenangan mereka di liga.
“Selamat untuk @persib atas prestasinya Juara Liga,” ucapnya.
“Semangat dan selamat berakhir pekan untuk semuanya. Hatur Nuhun,” tambah RK.
Pertemuan ini menunjukkan hubungan erat antara Prabowo dan RK serta rencana strategis yang mungkin akan diwujudkan di masa depan, khususnya terkait Pilkada Jawa Barat.
