Banyak penonton mengungkapkan kekecewaan terhadap kualitas animasinya, terlebih setelah terungkap biaya produksi mencapai Rp6,7 miliar.
Perbandingan pun tak terhindarkan dengan film animasi lokal lain, seperti Jumbo karya Ryan Adriandhy, yang dinilai memiliki kualitas visual lebih baik.
Film ini diproduksi oleh Perfiki Kreasindo, bagian dari Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, dengan sutradara Endiarto dan Bintang Takari yang juga menulis skenario.
Produser Toto Soegriwo dan produser eksekutif Sonny Pudjisasono turut terlibat.
Baca juga: Sheila Dara dan Ringgo Agus Terpilih sebagai Duta Festival Film Indonesia (FFI) 2025
Mengusung tema kebangsaan, persatuan, dan keberagaman, Merah Putih: One For All diharapkan mampu menarik minat penonton meski kritik sudah bermunculan.
Trailer resminya dapat disaksikan di kanal YouTube Perfiki TV.