TAJUKNASIONAL.COM Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf), Teuku Riefky Harsya, menyebut sektor ekonomi kreatif sebagai the new mining atau tambang emas baru yang mampu menjadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus alat diplomasi internasional.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam audiensi bersama Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI untuk PBB, WTO, dan Organisasi Internasional di Jenewa, Sidharto Reza Suryodipuro, di Autograph Tower, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
“Kementerian Ekraf ingin mengorkestrasi potensi ekonomi kreatif Indonesia. Konsep the new mining ini bukan sekadar filosofi, tetapi juga strategi untuk menjadikan kreativitas sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru,” ujar Teuku Riefky.
Melalui kolaborasi strategis dengan KBRI Jenewa, Kemenparekraf berencana memanfaatkan berbagai forum global seperti World Trade Organization (WTO) guna membuka pasar internasional bagi pelaku kreatif lokal.



