Daging tanpa lemak dari Brasil digunakan sebagai bahan utama campuran burger di restoran AS.
Analis memprediksi importir akan mencari alternatif dari negara seperti Australia, Argentina, atau Uruguay, namun harganya tidak akan murah.
“Harga lebih tinggi diperlukan untuk membatasi ketersediaan,” kata Altin Kalo dari Steiner Consulting Group.
Restoran pun mulai khawatir.
“Tarif ini mengganggu perencanaan menu dan menambah tekanan biaya,” ujar Sean Kennedy dari Asosiasi Restoran Nasional.
Kenaikan harga ini dikhawatirkan terjadi di tengah pemangkasan bantuan pangan bagi warga berpenghasilan rendah.