Ia menekankan pentingnya kreativitas dalam serangan dan kewaspadaan terhadap serangan balik.
Menurut Toni, Indonesia harus mampu menjaga keseimbangan lini tengah dan pertahanan.
“Dua area ini kunci. Wing back cepat dibutuhkan untuk menutup ruang sayap mereka,” tambahnya.
Toni juga mengingatkan soal kemungkinan frustrasi jika Indonesia gagal mencetak gol cepat.
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 Waspadai Malaysia, Targetkan Sapu Bersih Laga Grup A Piala AFF U-23 2025
“Kiper mereka bagus. Kalau kita panik, justru bisa jadi bumerang,” tegasnya.
Laga melawan Filipina menjadi ujian sesungguhnya bagi skuad Vanenburg.
Kemenangan akan membuka jalan menuju semifinal, namun kesalahan sedikit saja bisa berakibat fatal.