Tajukpolitik – Pasca penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menjelaskan secara gamblang masalah Ketua KPK tersebut kepada publik.
Menurut Benny, penjelasan Kapolri sangat penting agar tak membuat publik bertanya-tanya dan berasumsi liar.
“Kapolri harus menjelaskan secara gamblang kepada publik apa sebenarnya yang terjadi dengan Ketua KPK Firli Bahuri. Tanpa ada penjelasan yang cesplong, publik bertanya-tanya lalu membuat analisis sendiri,” jelas Benny melalui akun X dikutip pada Kamis (23/11).
Benny khawatir bakal terjadi saling sandera dengan kasus hukum. Dia mendorong hukum ditegakkan tanpa pilih kasih. Menurut dia, jangan hanya tajam ke lawan.
“Tanpa ada penjelasan yang cesplong (jelas), publik bertanya-tanya lalu membuat analisis sendiri. Sesama anak bangsa kemudian saling sandera,” lanjut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
“Hukum tentu harus ditegakkan tanpa pilih kasih, tidak hanya tajam ke lawan tapi lembek ke kawan, namun publik juga berhak untuk tahu (the right to know) apa sebenarnya yanh sedang terjadi,” katanya.
Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya menetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap (SYL. Penetapan tersangka ini dilakukan melalui gelar perkara setelah memeriksa sekitar 90 saksi dan empat ahli.
Pun, tim penyidik juga sudah menggeledah sejumlah lokasi, termasuk rumah Firli di Villa Galaxy, Bekasi dan rumah yang disewa mantan Kabaharkam Polri itu di Jalan Kertanegara Nomor 456 Jakarta Selatan.
Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita berbagai barang bukti. Beberapa di antaranya, dokumen penukaran valuta asing atau valas dalam pecahan dolar Singapura dan dolar Amerika Serikat (AS) dengan nilai setara Rp 7,4 miliar.
Selain itu, ada dua mobil, 21 unit HP, kunci mobil Land Cruiser, dan ikhtisar lengkap Laporan Harya Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Firli Bahuri.