Pemerintah berharap skema ini dapat memperkuat 80 ribu lebih koperasi merah putih yang dibentuk untuk mendorong kemandirian pangan dan pemerataan ekonomi dari desa.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menegaskan koperasi menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi rakyat.
Meski demikian, sejumlah pihak menilai dukungan Rp16 triliun dari SAL masih jauh dari kebutuhan total koperasi yang diperkirakan mencapai Rp250 triliun.
Kepala Riset LPPI Trioksa Siahaan mengingatkan pentingnya evaluasi risiko kredit agar tidak menimbulkan masalah baru di sektor perbankan.
Sementara itu, Forum Koperasi Indonesia (Forkopi) menekankan perlunya transparansi penggunaan dana.
Baca juga: Luncurkan 80 Ribu Koperasi Merah Putih; Upaya Presiden Prabowo Lawan Serakahnomics
Menurut mereka, pemerintah harus memastikan laporan pembiayaan koperasi jelas dan rinci agar program ini berjalan efektif serta mendapat kepercayaan publik.



