Tajukpolitik – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Diah Nurwitasari, soroti kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan sebagai sebuah objek vital nasional, Depo Pertamina sudah semestinya memiliki standar keamanan yang maksimal, sehingga tidak perlu ada insiden kebakaran yang akhirnya merembet ke permukiman warga yang jaraknya memang sangat dekat.
“Ini saya terus terang secara pribadi tidak paham persis standarnya apa namanya, tetapi ini tingkat standar tinggi keamanan,” kata anggota Komisi VII DPR RI, Diah Nurwitasari, dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan Tema ”Tragedi Depo Pertamina Plumpang, Apa Solusinya?”, di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (9/3).
Ia pun soroti kebakaran Depo Pertamina ini yang berdampak sangat luas, jadi pengamanannya tidak bisa serampangan.
Ia menambahkan, bukan hanya sisi pembangunan yang memerlukan standar keamanan tinggi. Tapi juga termasuk pengawasan terhadap seluruh infrastruktur. Baik di kilang minyak, maupun jaringan pipa-pipa Pertamina.
“Pengamanannya seperti apa, yang pernah juga terjadi ya kalau enggak salah saat pembangunan KCIC, kegaruk. Ini kan sebuah kecerobohan, siapa yang cerobohnya ya bisa diinvestigasi,” tegasnya.
Menurutnya, dengan adanya kecerobohan tersebut, menunjukkan bahwa standar keamanan sejumlah objek vital nasional kurang baik. Kalau tidak bisa dibilang buruk.
“Ini menunjukkan bagaimana sebetulnya objek vital nasional ini tidak terjaga dengan baik, tidak teramankan dengan baik. Objek vital nasionalnya tidak teramankan dengan baik, ini yang perlu kita cermati,” pungkasnya.