Tajukpolitik – Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid, sepakat dengan pernyataan Wapres ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) yang menyebut jika Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki kemampuan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan. Kholid menilai jika ucapan JK tersebut ada benarnya.
“Saya kira apa yang disampaikan Pak JK ada benarnya. Sebagai seorang Ketua Umum Partai dan Partai Demokrat salah satu partai yang cukup berpengaruh, tentu beliau punya kapasitas kepemimpinan politik,” kata Kholid kepada wartawan, Rabu (17/5).
Kholid mengatakan cawapres untuk Anies Baswedan harus memiliki dua kriteria, yakni kapasitas menang yang tinggi dan memiliki kapasitas untuk memimpin. Kholid mengatakan PKS menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.
“Tapi bagi PKS, prinsipnya kami mendorong bahwa cawapres Pak Anies adalah figur yang punya dua kriteria penting, punya kapasitas menang yang tinggi dan punya kapasitas untuk memimpin,” ungkapnya.
PKS, kata Kholid, juga sepakat dalam proses penentuan cawapres. Kholid menyebut capres diberikan keleluasaan untuk menentukan mana yang terbaik.
Sebelumnya, JK berbicara soal sosok cawapres yang cocok untuk mendampingi Anies Baswedan. JK menyebut AHY mempunyai kemampuan untuk menjadi calon wakil presiden.
Mulanya, JK mengatakan cawapres untuk Anies Baswedan menjadi kewenangan internal koalisi. Tak hanya itu, kata JK, Anies Baswedan juga memiliki kewenangan menentukan sendiri sosok yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
“Kalau secara teknis dan secara ini kan, itu adalah kewenangan daripada koalisi dan capres,” kata JK setelah bertemu dengan AHY di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jaksel, Senin (15/5).
JK kemudian mengatakan AHY mempunyai kemampuan menjadi cawapres. Kendati demikian, kata JK, mengenai cawapres untuk Anies menjadi kewenangan koalisi.
“Kalau Pak AHY ini pasti mempunyai kemampuan itu dan tentu di sini pertimbangan itu. Saya di luar. Itu kan kewenangan dari partai politik koalisi sendiri dan juga capres,” jelas JK.
Untuk diketahui, sampai saat ini Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) belum menentukan pendamping Anies.
