Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan RAPBN 2026 pada Jumat (15/8) lalu tidak menyinggung mengenai kenaikan gaji ASN, termasuk PNS.
Dalam pidatonya, Prabowo lebih menekankan agenda prioritas di sektor pangan, energi, pendidikan, kesehatan, dan perekonomian rakyat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menegaskan pemerintah belum memiliki ruang fiskal untuk menaikkan gaji ASN pada tahun depan.
“Gaji (PNS) belum ada fiscal space tahun 2026, karena mayoritas anggaran dialokasikan untuk program prioritas nasional,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN 2026 dan Nota Keuangan 2026, Senin (18/8/2025).
Sebagai informasi, dalam RAPBN 2026 total belanja negara dipatok sebesar Rp3.786,5 triliun dengan target penerimaan Rp3.147 triliun.
Baca juga: Naikkan Gaji PNS Jelang Pemilu, Jokowi Politisasi PNS?
Dengan demikian, defisit anggaran mencapai Rp638,8 triliun atau setara 2,48 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
