Proses selanjutnya adalah pengajuan ke Menpora Dito Ariotedjo, dilanjutkan ke Menkum Supratman Andi Agtas, dan terakhir ke Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk persetujuan rapat paripurna DPR RI.
Erick mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo sudah memberi lampu hijau untuk naturalisasi Mauro Zijlstra.
Namun, karena DPR sedang reses, prosesnya tertunda dan akan diajukan bersamaan dengan dua pemain lainnya.
Langkah ini diyakini sebagai upaya cepat PSSI mencari pengganti Ole Romeny yang kemungkinan absen di laga penting Oktober mendatang akibat cedera.
Baca juga: Antisipasi Absennya Ole Romeny, PSSI Proses Naturalisasi 2 Penyerang Keturunan
Naturalisasi ini diharapkan bisa menambah kekuatan skuad Garuda menuju Piala Dunia 2026.