Tajukpolitik – Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, mengeluhkan sikap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang dinilai sangat tajam kepada cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
“Agak terasa memang Bawaslu ini tajam (pengawasannya) ke Mas Gibran tapi tumpul ke (pasangan capres-cawapres) yang lain,” tegas Raja Juli di Yogyakarta, Minggu (14/1).
Raja Juli melontarkan keluhan itu ketika merespons apa yang dialami anak sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu saat kampanye di Maluku.
Sebelumnya Bawaslu Provinsi Maluku menduga kampanye Gibran di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah pada Senin, 8 Januari 2024 melanggar aturan.
Dalam kampanye itu, Gibran diduga melakukan pertemuan dengan kepala desa meskipun agenda utamanya saat itu bertemu dengan raja se-Maluku.
Raja Juli juga mencontohkan, bagaimana ketika Wali Kota Solo itu dinyatakan melanggar aturan oleh Bawaslu Jakarta Pusat saat bagi-bagi susu di saat car free day (CFD) Jakarta medio Desember 2023.
“Kemarin kasus susu, sekarang kasus (pertemuan dengan raja se Maluku) ini,” kata Juli yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang itu.
Meski demikian, Raja Juli mengatakan selaku partai pengusung Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024, pihaknya patuh aturan.
“Ya monggo sajalah Bawaslu menyelidiki kasus di Maluku,” ujar Juli.
Raja Juli menuturkan, PSI akan mengikuti segala kebijakan yang akan diambil Bawaslu terkait kondisi di lapangan dan tak mencampurinya.
“Saya khawatir malah kita sering disuruh bilang intervensi, mungkin ada partai tertentu yang suruh intervensi Bawaslu,” katanya.
Sebelumnya, temuan Bawaslu Maluku menduga kuat Gibran melakukan pelanggaran dalam pertemuan dengan raja-raja se-Maluku itu karena pertemuan itu diikuti puluhan kepala desa.
“Cawapres dengan nomor urut 2, itu langsung melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala pemerintah negeri (KPN) dan kepala desa, baik dari Kota Ambon maupun Kabupaten Maluku Tengah di SwissBell Hotel. Dugaan awal itu kami menyatakan bahwa ini adalah pelanggaran saat kunjungan cawapres Gibran di Maluku,” kata Anggota Bawaslu Provinsi Maluku, Samsun Ninilouw, di Ambon, Kamis (11/1).