Hal ini membuat persaingan di setiap pertandingan menjadi krusial sejak laga perdana.
Sementara itu, pelatih Timnas Malaysia U-23 memilih langkah lebih realistis.
Alih-alih menargetkan juara, ia hanya memasang sasaran untuk bisa menembus babak semifinal.
Pendekatan ini dianggap lebih masuk akal mengingat persaingan grup yang cukup berat, serta tekanan bermain di kandang lawan.
Meski begitu, pelatih Malaysia tetap meyakini timnya memiliki potensi untuk memberikan kejutan dan tampil kompetitif.
Ia menekankan pentingnya fokus dan konsistensi dalam setiap pertandingan untuk menjaga peluang lolos ke fase gugur.
Baca juga:Â Resmi: Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
Dengan tensi tinggi yang sudah terasa sejak fase grup, ajang Piala AFF U-23 2025 diprediksi akan menjadi panggung pembuktian bagi para talenta muda Asia Tenggara.
Para penggemar pun menantikan performa terbaik dari Timnas Garuda Muda yang diharapkan bisa mengakhiri turnamen dengan gelar juara di tanah sendiri.