Program ini dijalankan secara terpadu oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Sosial agar penyalurannya tepat sasaran.
Dari total anggaran Rp30 triliun, pemerintah memastikan seluruh dana bersumber dari efisiensi dan realokasi APBN, tanpa menambah utang baru.
Bantuan diberikan kepada keluarga yang masuk dalam kategori desil 1 hingga 4 berdasarkan Data Sosial Ekonomi Nasional (DSEN).
Setiap keluarga penerima manfaat akan memperoleh bantuan tunai sebesar Rp900.000 yang disalurkan bertahap selama Oktober–Desember 2025 melalui bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
Selain bantuan tunai, pemerintah juga meluncurkan Program Magang Nasional bagi 100.000 lulusan baru untuk bekerja di sektor publik maupun swasta dengan uang saku setara upah minimum daerah.
Stimulus ini diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat, menekan angka pengangguran muda, serta menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Baca juga:Â Kabar Gembira! Pemerintah Siapkan Stimulus Ekonomi Baru, Fokus Dorong Konsumsi dan Tenaga Kerja
Pemerintah menegaskan bahwa seluruh proses penyaluran dilakukan secara transparan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat dan menumbuhkan optimisme baru di tengah masa pemulihan ekonomi.
