Maruarar juga menyoroti sejumlah kebijakan pro-rakyat yang telah diluncurkan, seperti Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri mengenai pembebasan BPHTB, PPN, dan PBG.
Selain itu, alokasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun ini tercatat paling besar dalam sejarah, mencapai 350.000 unit rumah subsidi bagi MBR, dengan kenaikan serapan FLPP hingga 1.100 persen.
Baca juga: Dukung ICI 2025, Wamen Ossy: Berikan Tambahan Wawasan Calon Investor dalam Proses Investasi
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang mendukung program 3 juta rumah, termasuk DPR RI, Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, serta para pengembang.
“Semangat gotong royong dalam membangun perumahan untuk rakyat harus terus kita dorong bersama,” tutup Maruarar.