Kamis, 24 April, 2025

Moeldoko Sebut Jangan Ganggu Jokowi, Pakar Hukum: Berbahaya bagi Demokrasi!

Tajukpolitik – Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Saputri, menyayangkan pernyataan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, yang mengatakan untuk jangan coba-coba menggangu presiden.

Bivitri menegaskan pernyataan Moeldoko berbahaya bagi demokrasi karena bernada ancaman terhadap kebebasan berpendapat. Padahal, kebebasan berpendapat sudah menjadi amanat konstitusi dalam menjalankan demokrasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Bivitri, Jumat (4/8).

“Iya, berbahaya bagi demokrasi, seperti mengancam menggunakan kekuasaan,” tegas Bivitri.

Untuk diketahui, sebelumnya, mantan panglima TNI itu menilai pernyataan pengamat politik Rocky Gerung sudah masuk ke ranah pribadi, sehingga sangat wajar banyak masyarakat yang melaporkan.

Kepala KSP Moeldoko meminta Rocky tidak lagi melontarkan pernyataan yang cenderung menyerang pribadi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dia menekankan salah satu tugas KSP adalah menjaga kehormatan kepala negara. Pihaknya bisa melakukan tindakan tegas sesuai koridor hukum dalam menjaga kehormatan presiden.

“Jadi jangan coba-coba mengganggu presiden. Saya ingin tegaskan itu, dan nyata-nyata telah membawa situasi yang enggak baik. Seorang intelektual harus betul-betul bisa memberikan suri tauladan kepada anak cucu kita karena akan membawa preseden yang kurang baik ke depan,” cetus Moeldoko.

Adapun, akibat dari pernyataan Moeldoko tentu saja akan membuat orang takut untuk berbicara. Pernyataan Moeldoko berbahaya bagi keberlangsungan demokrasi di Indonesia.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini