Tajukpolitik – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengisyaratkan bahwa belum ada momentum yang tepat untuk pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto.
Meskipun komunikasi antara PDIP dan Partai Gerindra, yang dipimpin oleh Prabowo, berjalan baik, Hasto menyatakan bahwa belum ada rencana konkret untuk pertemuan dalam waktu dekat.
“Ya, dalam momentum yang tepat, setelah agenda partai dijalankan, pertemuan akan dapat dilaksanakan. Kita kan punya agenda-agenda nasional. Para pemimpin bisa bertemu bersama, misalnya ada spirit 17 Agustus, dan lain sebagainya,” ujar Hasto saat ditemui di Galeri Nasional, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin, 13 Mei 2024.
Hasto menambahkan bahwa komunikasi politik antara PDIP dan partai lain, termasuk Gerindra, tetap berjalan tanpa hambatan.
Namun, dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai hambatan atau alasan khusus mengapa pertemuan Megawati dan Prabowo belum terlaksana.
Dia hanya menyatakan bahwa dinamika politik nasional juga dipengaruhi oleh perkembangan politik di daerah.
“Hampir seluruh partai saat ini berkonsentrasi pada pelaksanaan pilkada serentak,” jelas Hasto.
Wacana mengenai pertemuan antara Prabowo dan Megawati telah dibicarakan sejak sebelum Idulfitri pada 10 April 2024. Pertemuan ini sejalan dengan keinginan Ketua Umum Gerindra untuk merangkul semua kekuatan politik, termasuk PDIP.
Namun, baik kubu Prabowo maupun PDIP memilih untuk menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres pada 22 April 2024, sebelum menentukan langkah selanjutnya.
Pada pilpres tersebut, PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai rival Prabowo, dan PDIP menjadi pihak penggugat dalam sengketa tersebut.
Meskipun belum ada kepastian mengenai pertemuan antara kedua tokoh ini, PDIP menegaskan bahwa komunikasi dan kerjasama antar partai tetap menjadi prioritas.
Hasto menyatakan bahwa pertemuan antar pemimpin partai akan sangat bergantung pada momentum yang tepat dan agenda nasional yang sedang berjalan.
Dengan adanya berbagai agenda penting, seperti pilkada serentak dan agenda nasional lainnya, kemungkinan pertemuan antara Megawati dan Prabowo masih terbuka di masa mendatang.
Namun, untuk saat ini, kedua pihak masih menunggu waktu yang tepat untuk mengadakan pertemuan tersebut.
Dalam konteks politik nasional, komunikasi dan kerjasama antar partai tetap menjadi kunci untuk mencapai stabilitas dan kemajuan bersama.
Pertemuan antara Megawati dan Prabowo diharapkan dapat memperkuat kerjasama politik di Indonesia, serta membawa manfaat positif bagi kedua partai dan bangsa secara keseluruhan.