Tajukpolitik – Koalisi Indonesia Maju (KIM) menegaskan jika bakal calon wakil presiden (Bacawapres) yang akan mendampingi bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto akan dilakukan setelah Partai Demokrat melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Kamis (21/9) malam ini.
Hal tersebut disampaiakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, yang merupakan salah satu anggota KIM.
Eddy menyebut pembahasan Bacawapres Prabowo baru dilakukan apabila Demokrat sudah secara resmi menyatakan dukungannya bagi Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.
“Kalau Partai Demokrat sudah mendeklarasikan, tentunya forum sudah matang untuk dibahas,” ujar Eddy di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (20/9) malam.
Lebih lanjut, Eddy menuturkan kalau pembahasan soal sosok cawapres itu menjadi kewenangan bagi ketua umum masing-masing partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Adapun Partai Demokrat akan mengumumkan sosok capres yang didukungnya pada Kamis ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron.
“Ketum (Ketua Umum) AHY akan menyampaikan keputusan strategis Majelis Tinggi Partai (MTP) terkait dukungan bakal calon presiden dan koalisi kepada struktural partai dan kader yang hadir, serta kepada publik,” jelas Herman melalui keterangan resminya dikutip Kamis (21/9).
Untuk diketahui, KIM adalah koalisi yang terbentuk untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai Bacapres. Adapun partai-partai yang tergabung dalam KIM adalah Gerindra, Golkar, PAN, PBB, PSI, Garuda, dan Gelora, serta yang terakhir bergabung adalah Partai Demokrat.
Demokrat sendiri telah melakukan pertemuan bersama Prabowo dan KIM di Hambalang, Bogor. Dalam pertemuan tersebut, hadir dari Demokrat adalah Ketua MTP yang juga Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ketua Umum Partai Golkar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan pengurus DPP Partai Demokrat lainnya.