TajukPolitik – Direktur Eksekutif Indostragic Ahmad Khoirul Umam menyebutkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) potensial menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Rasyid Baswedan pada Pilpres 2024.
“Kalau betul Khofifah Indar Parawansa fokus maju lagi kali kedua untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur, berarti cawapres yang tersisa dengan satu kekuatan yang cukup memadai untuk mendampingi Anies, salah satunya adalah AHY,” kata Khoirul Sabtu (23/4).
Hal itu disampaikan Khoirul yang juga pengamat politik dari Universitas Paramadina baru-baru ini saat menjadi narasumber bersama Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy di Akbar Faizal Uncensored “Breaking News: KIB Bubar “Ganjar-Sandi Vs Prabowo-Erick Vs Anies-AHY???”.
Lebih lanjut Khoirul mengatakan, kalau misal Anies-AHY maju kemudian di saat yang sama ada upaya dari pihak tertentu untuk menggagalkan Koalisi Perubahan dan kalau misal itu betul terjadi, ada konsekuensi cukup serius.
“Bukan hanya dalam konteks hukum, tetapi itu justru mendegradasi legitimasi politik dan demokrasi yang dibangun oleh pemerintah,” tandasnya menambahkan.
Kalau ada orang membayangkan akan mengepras akar dari Koalisi Perubahan, di saat yang sama menurut Khoirul, itu justru akan memperkuat kekuatan di Koalisi Perubahan.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan telah mengantongi tiket untuk maju sebagai calon presiden dengan dukungan penuh dari tiga partai terdiri Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
Ketiga partai tersebut tergabung dalam satu poros koalisi, yakni Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Masing-masing ketua umum partai telah menandatangani piagam bersama dan menjadi poros koalisi pertama yang menetapkan capres.
Sedangkan untuk cawapres pendamping Anies, masing-masing partai menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan. Dalam proses mencari pasangan duetnya, Anies juga tetap melibatkan anggota poros koalisi untuk dibahas secara bersama.
Hanya saja sampai saat ini hanya AHY yang memiliki elektabilitas tertingi untuk menjadi cawapres mendampingi Anies Baswedan.