Rabu, 13 Agustus, 2025

Kasus Chikungunya di Indonesia Meningkat Tajam Saat Musim Hujan, Tertinggi di Jawa Barat

  • Jawa Barat: 6.674 kasus

  • Jawa Tengah: 3.388 kasus

  • Jawa Timur: 2.903 kasus

  • Sumatera Utara: 1.074 kasus

  • Banten: 838 kasus

Sementara itu, DKI Jakarta melaporkan 144 kasus.

Di tingkat global, wabah chikungunya juga terjadi di beberapa negara.

Di China bagian selatan, hampir 8.000 orang terinfeksi sejak pertengahan Juni 2025.

Pusat Pengendalian Penyakit China menyebut sebagian besar kasus tergolong ringan tanpa korban jiwa, namun penyebaran nyamuk Aedes semakin meluas akibat perubahan iklim.

Di Singapura, kewaspadaan ditingkatkan setelah terjadi lonjakan kasus.

Otoritas setempat mencatat 17 kasus chikungunya sejak awal tahun hingga 2 Agustus 2025, meningkat dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada 2024 dan melampaui total kasus sepanjang tahun lalu yang berjumlah 15 pasien.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Kemenkes Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis Khusus Anak-anak

Chikungunya merupakan penyakit yang disebarkan nyamuk Aedes dengan gejala demam dan nyeri sendi.

Meski jarang berakibat fatal, pencegahan melalui pengendalian vektor nyamuk tetap menjadi langkah penting untuk memutus rantai penularan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini