Penetapan BPIH 2026 ini tercatat turun sekitar Rp2 juta dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 89.410.259 per jemaah.
Bipih yang ditanggung calon jemaah juga turun sebesar Rp1,2 juta dari tahun 2025, sedangkan subsidi BPKH berkurang sekitar Rp763 ribu dibandingkan periode sebelumnya.
Penurunan biaya ini diharapkan dapat meringankan beban calon jemaah di tengah fluktuasi ekonomi global dan kenaikan harga layanan di Arab Saudi.
Sementara itu, kuota haji Indonesia tahun 2026 ditetapkan sebanyak 221.000 orang, terdiri atas 203.320 jemaah reguler (92 persen) dan 17.680 jemaah haji khusus (8 persen).
Baca juga:Â Lobi Arab Saudi untuk Murahkan Biaya Haji; Bukti Presiden Prabowo Membela Umat Muslim
Pembagian kuota tersebut dilakukan berdasarkan daftar tunggu di masing-masing provinsi sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
