TAJUKNASIONAL.COM – Jumlah serangan siber di Indonesia pada semester pertama 2025 tercatat mengalami penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan AwanPintar.id, sepanjang Januari–Juni 2025 terdapat sekitar 133,4 juta serangan siber yang terdeteksi.
Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan semester pertama 2024 yang mencapai 2,49 miliar serangan.
Menurut Yudhi, perwakilan AwanPintar.id, tingginya serangan pada 2024 dipicu momen politik nasional, yakni Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024–2029.
Isu politik dan sosial kala itu mendorong meningkatnya aktivitas peretasan dan manipulasi digital.
Meski jumlah serangan menurun tajam, Yudhi mengingatkan bahwa kondisi ini tidak berarti Indonesia sepenuhnya aman.
“Tipe serangan siber kini lebih canggih dan dirancang sedemikian rupa untuk mengelabui sistem,” jelasnya.
Baca juga: Konflik Iran-Israel Memanas, Serangan Siber Meningkat 700 Persen
Artinya, kualitas serangan meningkat meskipun kuantitasnya berkurang.
