Pengalaman mereka dianggap membawa dampak signifikan terhadap performa tim.
VN Express menulis bahwa pengalaman internasional dari para pemain abroad dapat menjadi pembeda bagi Indonesia dalam persaingan di level Asia Tenggara.
“Skuad U-22 Indonesia nyaris menjadi yang terkuat dalam perjalanan mempertahankan medali emas SEA Games ke-33,” tulis media tersebut.
Timnas Indonesia U-22 sendiri tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura, setelah Kamboja memutuskan mundur dari cabang olahraga sepak bola.
Berdasarkan jadwal awal, Garuda Muda dijadwalkan menghadapi Singapura pada laga pembuka pada 5 Desember 2025.
Dengan komposisi skuad yang dinilai lebih matang dan berpengalaman, optimisme publik terhadap peluang Indonesia mempertahankan medali emas semakin menguat.
Para pemain pun dituntut menjaga konsistensi agar dapat tampil maksimal di pentas Asia Tenggara.



