Piala Dunia U-17 sendiri akan dimulai pada 3 November 2025, sehingga waktu adaptasi menjadi faktor krusial bagi skuad Indonesia.
Selain fokus pada strategi permainan dan kerja sama tim, Gholy menyebut bahwa latihan di Dubai berfungsi sebagai simulasi nyata menghadapi kondisi cuaca panas yang mirip dengan Qatar.
“Di sini cukup panas, dan itu alasan kita ke Dubai, untuk adaptasi cuaca sebelum ke Qatar. Karena suhunya hampir sama,” ujarnya.
Pengalaman berharga di Dubai ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan fisik dan mental para pemain muda Indonesia.
Dengan semangat tinggi dan persiapan matang, Gholy dan rekan-rekannya optimistis mampu memberikan penampilan terbaik saat membawa Merah Putih berjuang di pentas Piala Dunia U-17 2025.



