Kelebihan berat badan membuat tubuh memproduksi lebih banyak asam urat, sementara fungsi ginjal dalam membuang zat tersebut menjadi semakin terbebani.
Ketiga, faktor jenis kelamin dan usia.
Pria umumnya berisiko lebih awal terserang asam urat, yakni pada rentang usia 30 hingga 50 tahun.
Sementara itu, wanita lebih sering mengalami gejalanya setelah memasuki masa menopause.
Keempat, kondisi pasca operasi atau trauma.
Beberapa kasus menunjukkan bahwa tindakan medis tertentu maupun cedera dapat menjadi pemicu serangan asam urat pada individu yang rentan.
Mengingat gejalanya yang bisa datang tiba-tiba dan mengganggu aktivitas, para ahli menekankan pentingnya menjaga pola makan sehat, mengontrol berat badan, serta memantau kondisi kesehatan secara rutin.
Baca juga: 10 Makanan Tinggi Purin yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Ini Penjelasannya!
Deteksi dini dan penanganan tepat dapat membantu mencegah komplikasi serius akibat penyakit ini.