TAJUKNASIONAL.COM – Fenomena sound horeg kini makin marak terlihat di berbagai daerah Indonesia, terutama saat karnaval atau perayaan tertentu.
Iring-iringan kendaraan besar dengan speaker raksasa yang menggelegar ini tak jarang membuat jalanan bergetar dan kaca rumah bergetar.
Meski memukau secara visual dan akustik, fenomena ini menyimpan bahaya serius bagi kesehatan pendengaran.
Sound horeg bukan sekadar sistem suara biasa.
Perangkat ini dirancang untuk menghasilkan intensitas suara ekstrem yang bisa mencapai lebih dari 135 desibel (dB).
Sebagai perbandingan, konser musik live biasanya berada di angka 110-120 dB, sementara mesin jet dari jarak dekat mencapai 140 dB.
Baca juga: My Chemical Romance Siap Comeback, 6 lagu Legendaris Ini Diprediksi Masuk Setlist Konser
Menurut Ketua Kelompok Riset Radio Frekuensi, Microwave, Akustik, dan Photonic BRIN, Hana Arisesa, bukan hanya frekuensinya yang penting, tetapi juga kekuatan suara yang diukur dalam desibel.



