TAJUKNASIONAL.COM – Kecil, lucu, dan selalu terlihat tersenyum. Itulah quokka (Setonix brachyurus), mamalia khas Australia Barat yang dijuluki sebagai hewan paling bahagia di dunia.
Quokka masih satu keluarga dengan kanguru dan walabi. Ciri khasnya adalah kantung berbulu halus, telinga bulat, dan tubuh mungil dengan berat rata-rata 5 kilogram serta tinggi sekitar 40–53 sentimeter.
Meski populer, quokka kini masuk daftar spesies rentan menurut IUCN Red List of Threatened Species.
Populasinya terus menurun dalam beberapa dekade terakhir, terutama akibat predator alaminya, yaitu rubah.
Namun, karena sebagian besar hidup di Pulau Rottnest dan Pulau Bald, quokka mendapat perlindungan khusus.
Pulau Rottnest bahkan menjadi destinasi wisata terkenal karena keberadaan hewan ini.
Wisatawan kerap mengabadikan momen bersama quokka dalam bentuk selfie, membuat hewan mungil ini bak selebritas media sosial.
Menurut Michelle Reynolds, Direktur Eksekutif Pulau Rottnest, popularitas quokka tidak hanya mendukung pariwisata, tetapi juga mendorong pengembangan pusat konservasi.
“Pulau Rottnest adalah rumah bagi quokka. Saat populasinya kembali bertumbuh, pulau ini akan menjadi tempat terbaik untuk dikunjungi dan berfoto bersama mereka,” ujarnya.
Quokka sendiri termasuk hewan nokturnal. Siang hari mereka beristirahat, biasanya bersembunyi di bawah tanaman Acanthocarpous preissii, dan baru aktif di malam hari.
Seperti kerabat dekatnya, quokka juga memiliki kantung. Anak quokka akan tinggal di kantung induknya hingga berusia lima bulan sebelum mulai keluar dan menjelajahi dunia.
Dengan senyum khasnya yang menggemaskan, quokka bukan hanya ikon kebahagiaan, tetapi juga pengingat pentingnya menjaga spesies langka agar tidak hilang dari bumi.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI
