Sabtu, 27 September, 2025

Fakta Unik Kuliner Tanghulu, Bukan Asli Korea Tapi Berasal dari Tiongkok

TAJUKNASIONAL.COM – Meskipun kini sangat populer di Korea Selatan dan sering dianggap camilan khas negara tersebut, tanghulu ternyata adalah jajanan tradisional yang berasal dari Tiongkok.

Tanghulu, yang terbuat dari buah yang dicelupkan ke dalam sirup gula dan ditusuk pada bambu, memiliki sejarah panjang yang berawal dari masa Dinasti Song (960-1279).

Berdasarkan laporan Delish, awalnya tanghulu menggunakan buah hawthorn merah dan menjadi simbol kebahagiaan yang sering diberikan kepada anak-anak saat Tahun Baru Imlek.

Jajanan ini mulai dikenal luas setelah seorang dokter berhasil menyembuhkan selir Kaisar Guangzong yang sakit, hanya dengan memberinya buah hawthorn yang digoreng dengan gula merah. Sejak itu, tanghulu menjadi jajanan kaki lima yang populer di seluruh Tiongkok.

Tanghulu Populer di Korea Selatan Berkat Media Sosial

Tanghulu masuk ke Korea Selatan melalui imigran Tiongkok dan mulai dijual di kios-kios pinggir jalan, seperti di Pecinan Incheon, Myeong-dong, dan Hongdae, sekitar tahun 2010-an.

Popularitasnya melonjak pesat, tidak hanya di kalangan etnis Tionghoa, tapi juga di kalangan masyarakat Korea.

Menurut Lee Eun-hee, seorang profesor ilmu konsumen di Inha University, pesona visual tanghulu menjadi kunci popularitasnya.

“Manisan buah-buahan ini memiliki tekstur seperti kaca dan terlihat seperti marmer. Karena visualnya sangat menarik, banyak yang suka mempostingnya di media sosial,” ujarnya kepada The Korea Times.

Selain itu, resepnya yang sederhana juga membuat banyak anak muda tertarik untuk membuat dan mempostingnya.

Akan tetapi di tengah trennya yang masif, para ahli kesehatan memberikan peringatan terkait konsumsi tanghulu. Kandungan gulanya yang sangat tinggi dapat berisiko menyebabkan obesitas dan penyakit kronis lainnya seperti diabetes dan depresi, terutama pada anak-anak.

Selain itu, tekstur lapisan gula yang keras juga berpotensi merusak gigi.

Menurut Hwang Woo-jin, seorang spesialis prostodontik, menggigit lapisan gula yang keras dapat membuat gigi patah, dan asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan gigi berlubang.

Meskipun menarik dan lezat, penting untuk mengonsumsi tanghulu secukupnya agar tidak membahayakan kesehatan.

Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini