Tajukpolitik – Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengatakan informasi mengenai deklarasi pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), pada 18 Agustus 2023 mendatang baru bisa dibuktikan kebenarannya pada 18 Agustus nanti.
HNW tidak menepis maupun membenarkan. Akan tetapi, PKS memandang akan lebih baik apabila deklarasi pasangan capres-cawapres cepat diumumkan.
“Saya bilang pakai pantun, ikan sepat, ikan gabus, tanpa ikan lele. Lebih cepat, lebih bagus, enggak perlu bertele-tele,” kata HNW, saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/8).
Namun, ia mengatakan dinamika mengenai capres-cawapres di Koalisi Perubahan masih berjalan hingga saat ini.
“Secara prinsip, silakan saja kapan pun tanggalnya, asalkan itu sudah disepakati oleh tiga pihak atau empat pihak sama Pak Anies,” ujar HNW.
HNW mengungkapkan ketika nama bakal cawapres Anies sudah diputuskan maka semua permasalahan sudah diselesaikan secara baik oleh partai di dalam koalisi.
Ia lantas menekankan bahwa PKS tinggal mempersilakan Anies untuk membuat keputusan perihal bakal cawapres yang akan dipilih.
“Secara fisik kami mempersilakan Pak Anies untuk membuat keputusannya. Dan pastilah keputusan itu yang membawa kemenangan dan menghasilkan perubahan untuk kebaikan dan persatuan,” jelas HNW.
Sementara itu, terkait kabar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang ditunjuk sebagai bakal cawapres Anies, HNW mengatakan, publik baru akan tahu secara pasti ketika sudah dideklarasikan.
Menurutnya, PKS akan menerima apabila betul AHY yang diumumkan menjadi cawapres Anies.
“Kalau kami dari PKS bisa menerima. Dan kami bisa mendukung itu. Dan kami melihat bahwa beliau memang memenuhi kriteria yang disampaikan Pak Anies untuk yang tidak punya masalah masa lalu, punya keberanian,” jelas HNW.
“Juga beliau menjadi faktor yang bisa menambah kemenangan dengan AHY tentu sosok yang sangat dekat dengan kalangan milenial, kalangan generasi Z, mereka yang adalah pemilih terbesar di era sekarang,” pungkasnya.