TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah menetapkan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2026 sebesar Rp355 triliun.
Pagu tersebut menjadi yang terbesar kedua setelah sektor pendidikan yang mencapai Rp757,8 triliun.
Anggota Komisi IX DPR RI, Lucy Kurniasari, mengingatkan sejumlah persoalan dalam implementasi program MBG yang masih harus dibenahi.
Menurutnya, laporan keracunan makanan di berbagai daerah menjadi perhatian utama.
“Dugaan keracunan dipicu masalah kebersihan dan higienitas makanan yang buruk, serta kualitas makanan yang tidak layak konsumsi,” ujar Lucy dalam keterangan tertulis, Kamis (18/9/2025).
Ia menambahkan, menu MBG di sejumlah sekolah tidak sesuai standar gizi, dengan kandungan protein dan vitamin rendah.
Selain itu, bahan pangan yang digunakan sering kali berupa produk ultra-proses tinggi gula, lemak, dan garam.
Baca juga: Legislator Nasdem Soroti Pengalihan Anggaran Pendidikan untuk MBG
Kondisi ini dikhawatirkan berpotensi memicu obesitas serta penyakit tidak menular.
Masalah lain yang disorot yakni kurangnya keragaman menu, penggunaan wadah makanan tidak standar, hingga dugaan kandungan bahan kimia berbahaya pada kemasan plastik tipis.
