Tajukpolitik – Poster ‘Kabinet Indonesia Emas’ yang memuat sejumlah nama calon menteri dipastikan hoaks alias bohong.
Hal tersebut ditegaskan oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid.
Nusro menyebut poster ‘Kabinet Indonesia Emas’ berasal dari sumber yang tidak jelas. Sehingga dipastikan hoaks.
Senada dengan Nusron, Wakil Sekretaris TKN, Michael F Umbas, juga mengungkapkan hal yang sama.
“Terkait nama-nama proyeksi kabinet, itu hoaks, karena penentuannya masih panjang dan hak prerogatif Prabowo-Gibran,” ujar Wakil Sekretaris TKN Michael F Umbas, Selasa (20/2).
Umbas menyebut semua orang bisa membuat daftar semacam itu. Dia menegaskan penentuan kabinet masih lama prosesnya.
“Semua bisa membuat lineup dan asumsi-asumsi, bisa juga ada yang sudah berharap masuk list. Dinamika dan prosesnya masih panjang,” tambah Umbas.
Senada, Wakil Komandan TKN bidang relawan, Immanuel Ebenezer atau Noel, meyakini Prabowo-Gibran, jika sudah resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024, akan menyusun kabinet secara profesional. Ia menyebut akan ada tim transisi sebelum penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
“Hoaks. Dan pasti ada tim transisi sebelum penyusunan kabinet,” tegas Noel.
Poster itu berlatar biru terang khas warna ikonik TKN. Tampak susunan foto, nama, hingga jabatan para tokoh yang disebut-sebut jadi calon menteri.
Di bagian atas, ada tulisan ‘Kabinet Indonesia Emas’. Tampak penjelasan bahwa susunan menteri Prabowo itu menyerupai struktur kabinet era Sukarno, yang melibatkan menteri muda.
Ada dua tokoh yang disebut menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), yakni Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Untuk diketahui, sampai saat ini pun Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI belum melakukan rekapitulasi penghitungan suara secara manual, walau dari hasil quick count Prabowo-Gibran menang.
