Menurut laporan BPBA, banjir merendam sedikitnya 46 ribu rumah warga, menyebabkan kerugian material yang besar dan menghambat aktivitas masyarakat.
Di Aceh Utara, dua warga dilaporkan meninggal dunia akibat banjir.
Salah satu korban, M Afdalil (27) dari Desa Jrat Manyang, terseret arus banjir saat melintas dengan sepeda motor.
“Proses pencarian berlangsung sekitar tiga jam. Korban ditemukan 50 meter dari lokasi awal dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” kata Kapolsek Tanah Jambo Aye, Iptu Agus Alfian Halomoan Lubis.
Korban kedua berasal dari Kecamatan Matangkuli.
Ia dilaporkan tersengat listrik ketika berusaha menyelamatkan barang-barang di rumahnya yang terendam banjir.
Pihak BPBA mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama terhadap ancaman arus deras dan instalasi listrik yang terendam air.
Baca juga: Banjir dan Tanah Longsor Landa Empat Kabupaten di Sumatera Utara, Ribuan Warga Terdampak
Pemerintah daerah juga terus memonitor situasi dan mengoordinasikan langkah penanganan darurat di seluruh wilayah terdampak.



