Tajukpolitik – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono, menegaskan baliho Ganjar Pranowo yang dicopot di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1013/Mtw, Sabtu (15/7) lalu oleh anggota TNI sudah sesuai prosedur.
Julius mengungkapkan jika pihaknya melakukan hal tersebut demi menjaga netralitas TNI dalam Pemilu 2024.
Julius juga mengatakan jauh sebelum memasuki tahun politik, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono telah memberikan pengarahan dan penekanan kepada Prajurit TNI untuk selalu berkomitmen netral pada Pemilu.
Ia menerangkan ada lima penekanan Panglima TNI kepada seluruh prajurit dan keluarganya pada Pemilu 2024.
Pertama, tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada Partai Politik manapun beserta Paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.
Kedua, tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana Kampanye.
Ketiga, keluarga Prajurit TNI yang memiliki hak pilih (hak individu selaku warga negara) dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih.
“Keempat, tidak memberikan tanggapan atau komentar dan meng-upload apapun terhadap hasil quick count sementara yang dikeluarkan oleh lembaga survey. Terakhir, menindak tegas prajurit TNI dan PNS yang terbukti terlihat politik praktis, memihak dan memberikan dukungan partai politik beserta Paslon yang diusung,” tegas Julius, Senin (17/7).
Julius menerangkan kronologis awal pencopotan baliho Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Muara Teweh terjadi pada Sabtu (15/7) sekitar pukul 17.45 WIB.
Sekitar pukul 09.49 WIB, Dandim 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapat pesan WA dari Ahmad Gunadi (putra Bupati Barito Utara) tentang permohonan izin memasang banner kegiatan festival musik di lahan Kodim 1013/Mtw dengan melampirkan foto lokasi yang dimaksud.
Saat Dandim melihat kiriman foto tersebut, dirinya baru menyadari adanya kejanggalan yaitu adanya foto Ganjar Pranowo di baliho sebelahnya, yang juga berada di lahan Makodim 1013.
Kemudian Dandim perintahkan Pasilog untuk berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Barito Utara untuk mencopot baliho Ganjar Pranowo yang berada di lahan Makodim 1013/Mtw.
Julius menegaskan, menjelang Pemilu 2024, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam setiap pengarahan kepada Prajurit TNI selalu menekankan Netralitas TNI pada Pemilu 2024.
“Kita tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye,” pungkas Julius.