Pemerintah, kata dia, berfokus memulihkan konektivitas menuju Sibolga dan kawasan Tapanuli untuk mempercepat penyaluran bantuan kemanusiaan.
Selain Sumatera Utara, Kementerian PU juga menyoroti kerusakan akses di Aceh.
Sejumlah titik di provinsi tersebut masih belum dapat dilalui akibat genangan dan kerusakan badan jalan.
“Aceh dan Sumut menjadi fokus utama kami hari ini. Ada beberapa ruas yang masih tertutup dan harus segera kami buka,” ujarnya.
Dody menambahkan bahwa alat berat telah dikerahkan ke titik-titik yang mengalami kerusakan.
Armada tersebut diperoleh dari berbagai penyedia jasa konstruksi di wilayah terdekat.
Namun, ia mengakui kondisi di lapangan masih menantang.
“Sebagian jalur belum sepenuhnya bisa dimasuki alat berat, seperti di Aceh yang pagi tadi masih tergenang air setinggi sekitar 80 sentimeter,” jelasnya.



