Kamis, 28 Agustus, 2025

Ahli IDAI: Penularan Campak Lebih Tinggi dari COVID-19, Imunisasi jadi Kunci Pencegahan!

TAJUKNASIONAL.COM – Campak masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan anak di Indonesia.

Penyakit akibat infeksi virus akut ini disebut memiliki tingkat penularan yang jauh lebih tinggi dibanding COVID-19.

Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof Dr dr Edi Hartoyo, SpA, SubspKardio(K), menjelaskan anak yang terinfeksi campak perlu diisolasi hingga demam mereda dan ruam berubah warna. Hal ini untuk mencegah penularan yang sangat cepat.

“Risiko penularannya sangat tinggi, lebih dari COVID-19. Jika COVID memiliki angka reproduksi (R0) sekitar 8–10, maka campak mencapai 12–18,” ungkap Prof Edi dalam Seminar KLB Campak pada Anak dan Update Rekomendasi Vaksinasi IDAI, Rabu (27/8/2025).

Baca juga: Mulai Hari Ini, Kemenkes Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis Khusus Anak-anak

Artinya, satu anak yang terinfeksi campak berpotensi menularkan kepada 12 hingga 18 anak lainnya.

Kondisi ini menjadikan campak salah satu penyakit dengan daya tular tertinggi.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini