TajukNasional Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani, mengimbau agar pemerintah segera melakukan evakuasi terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Suriah, setelah kelompok pemberontak menguasai Kota Damaskus dan mengumumkan telah menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad.
Pernyataan ini disampaikan Muzani di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, pada Senin (9/12).
Muzani menekankan bahwa meskipun konflik di Suriah bukan hal baru, terutama di kawasan Damaskus, namun situasi yang semakin memanas memerlukan respons cepat dari pemerintah.
“Kami berharap pemerintah segera melakukan evakuasi terhadap warga negara kita di negara yang sedang terjadi konflik,” ujarnya.
Muzani juga menyatakan bahwa keamanan WNI di Suriah harus menjadi prioritas, mengingat ketegangan yang terus meningkat di wilayah tersebut.
Ia berharap agar upaya penyelamatan dapat segera dilakukan untuk menghindari risiko lebih lanjut bagi warga negara Indonesia yang berada di sana.
Lebih lanjut, Muzani menegaskan pentingnya tindakan cepat dan tepat dalam menghadapi situasi ini untuk meminimalisir potensi bahaya.
“Mudah-mudahan bisa segera diterapkan penyelamatan warga negara kita yang ada di Suriah,” katanya.
Ia juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah terkait protokol evakuasi dalam situasi darurat.
“Kami merasa bahwa protokol terhadap itu sudah dilakukan dengan baik oleh pemerintah,” tutup Muzani.
Keamanan dan keselamatan WNI di luar negeri, terutama di kawasan konflik, memang menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia.