Selasa, 4 Februari, 2025

Emak-Emak Menjerit Harga Telur Ayam Selangit

TajukPolitik – Emak-emak memasuki masa ujian kesabaran karena harga telur telur ayam yang melejit. Saat ini, harga komoditas tersebut menyentuh Rp 31.500 per kilogram.

‘’Naiknya sejak dua pekan lalu,’’ kata Endah Kriswanti, salah seorang pedagang di Pasar Besar Madiun, Minggu (14/5).

Menurut Endah, kenaikan harga telur ayam pasca Lebaran merupakan hal biasa. Namun, kata dia, besaran kenaikan kali ini terbilang tinggi. ‘’Saat Ramadan lalu paling mahal hanya Rp 27.000,’’ ungkapnya. ‘’Naiknya bertahap, sehari Rp 1.000-Rp 2.000,’’ imbuhnya.

Meski harga telur ayam terus merangkak naik, Endah mengaku omzet penjualan di kiosnya masih stabil. ‘’Selama harga antarpedagang masih sama, penjualan tidak berubah. Sehari rata-rata terjual 30 kilogram,’’ sebutnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Ansar Rasidi menuturkan, harga telur ayam dalam kondisi normal tidak lebih dari Rp 27 ribu per kilogram. Sementara, lonjakan harga kali ini dipicu melambungnya harga pakan ternak di pasaran.

Selain itu, lanjut dia, cuaca yang panas mengakibatkan produksi telur ayam menyusut. ‘’Kita tetap berusaha melakukan pengedalian harga serta memantau stok di daerah sentra produksi,’’ ujarnya.

Harga telur naik tembus Rp 33.000 per kilogram di pasar kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Biasanya, telur dijual sekitar Rp 27-29 ribu per kilogram. Namun sejak akhir pekan lalu harga justru merangkak naik.

Menurut salah satu pedagang, Wahyu, kenaikan harga telur disebabkan oleh harga jual di produsen yang cenderung naik. Terlebih, telur-telur yang dijual merupakan stok baru yang tiba dari produsen ke tokonya.

“Harga dari sana (produsen) naik, makanya ini ikutan dijual naik juga,” kata Wahyu, Selasa (16/5).

Sementara itu, Widi, seorang pedagang telur lain mengatakan bahwa telur yang dijualnya juga akan naik Rp 2.000 menjadi Rp 33.000 per kg. Namun, ia tak menyebut detail soal kapan telur di tokonya akan naik.

Pasalnya, saat ini stok telur yang dijual adalah stok lama. Adapun saat ini, Widi menyebut masih menjual telur Rp 31.000 per kilogram.

“Sekarang masih Rp 31 ribu. Nanti bakal naik juga jadi Rp 33 ribu,” tuturnya.

Sementara itu, mengutip infopangan.jakarta.go.id, rata-rata harga telur ayam ras di Jakarta sebesar Rp 31.000 per kilogram. Adapun di Jakarta Selatan tercatat harga telur hari naik Rp 300 menjadi Rp 30.900 per kilogram dari sebelumnya Rp 30.600 per kilogram.

Harga telur tertinggi tercatat di Jakarta Barat yang dibanderol Rp 32.000 per kilogram dibandingkan dengan kemarin sebesar Rp 31.429 per kilogram. Lalu, harga terendah ada di Jakarta Timur yang dibanderol Rp 30.792 per kilogram dari sebelumnya dijual dengan harga Rp 30.591 per kilogram.

Harga telur di Jakarta Selatan saat ini dijual sebesar Rp 31.778 per kilogram atau naik Rp 678 dari sebelumnya Rp31.100 per kilogram. Terakhir di Jakarta Utara harga telur naik Rp 372 per kilogram menjadi Rp 31.857 dari sebelumnya Rp 31.125 per kilogram.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini