TajukNasional Basuki Tjahaja Purnama, atau yang akrab disapa Ahok, membantah pernyataan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, mengenai komunikasi intensif antara keduanya melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Pernyataan Ahok ini mengemuka setelah Anies mengklaim bahwa mereka sering berkomunikasi lewat aplikasi tersebut.
Dalam klarifikasinya, Ahok menegaskan bahwa ia hanya bertemu Anies sebanyak tiga kali sejak bebas dari tahanan pada 2019.
Pertemuan pertama terjadi lima tahun lalu pada pelantikan anggota DPRD Jakarta. Pertemuan kedua berlangsung di acara pernikahan petinggi Partai Golkar di Pondok Indah, yang turut dihadiri Ketua Nasdem, Surya Paloh.
Pertemuan ketiga terjadi pada acara pernikahan anak Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani, di mana mereka bertukar nomor WhatsApp.
Menurut Ahok, setelah bertukar nomor, Anies mengirimkan pesan singkat berisi tes komunikasi, “test, Anies”.
Ahok membalas pesan tersebut dan hanya menawarkan kemungkinan untuk berkumpul di masa depan. Sejak saat itu, Ahok mengaku belum ada komunikasi lebih lanjut dengan Anies melalui WhatsApp.
Sementara itu, Anies Baswedan sebelumnya mengungkapkan bahwa komunikasi dengan PDI Perjuangan mengenai dukungan pada Pilkada Jakarta terus berjalan dan ia mengaku sering berkomunikasi dengan Ahok melalui WhatsApp.
Pernyataan tersebut disampaikan Anies saat menjawab wartawan tentang kemungkinan duet politik mereka di masa depan.
Ahok menekankan bahwa hingga saat ini tidak ada komunikasi berlanjut dengan Anies melalui aplikasi pesan tersebut.
“Sampai hari ini nggak ada WA,” tegas Ahok saat diwawancarai di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8).