Sabtu, 12 Juli, 2025

Skor Persepsi Korupsi Indonesia Turun Empat Poin, TII: Terburuk Sepanjang Reformasi

Tajukpolitik – Transparency International Indonesia (TII) mencatat Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun 2022 turun empat poin dari tahun sebelumnya. Dimana IPK Indonesia saat ini berada di skor 34 dan menempati peringkat 110 dari 180 negara.

TII mengungkapkan jika penurunan IPK Indonesia pada tahun ini merupakan yang terburuk sepanjang reformasi.

Deputi Sekretaris Jenderal TII, Wawan Suyatmiko, menyebut organisasi internasional tersebut bertujuan memerangi korupsi politik. Sehingga secara rutin mengeluarkan skor IPK setiap tahunnya.

Ia menjelaskan skor berdasarkan indikator 0 atau sangat korup hingga 100 yang berarti sangat bersih.Di level ASEAN, Indonesia berada di bawah Singapura dengan IPK 83, Malaysia 47, Timor Leste dan Vietnam 42, dan Thailand 36.

“Indonesia hanya mampu menaikkan skor IPK sebanyak dua poin dari skor 32 selama satu dekade terakhir sejak tahun 2012,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (31/1).

Wawan mengemukakan respons terhadap praktik korupsi masih berjalan lambat bahkan terus memburuk. Hal itu akibat minimnya dukungan nyata dari para pemangku kepentingan.

“Skor ini turun empat poin dari tahun 2021 atau merupakan penurunan paling drastis sejak 1995,” katanya.

Wawan menjelaskan ada delapan indikator penyusunan IPK. Dari delapan indikator, terdapat tiga indeks mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, yakni PRS International Country Risk Guide (dari 48 menjadi 35) IMD World Competitiveness Yearbook (dari 44 menjadi 39) dan PERC Asia Risk Guide (dari 32 menjadi 29).

Kemudian, indeks yang mengalami kenaikan yaitu World Justice Project – Rule of Law Index (dari 23 menjadi 24) dan Varieties of Democracy Project (dari 22 menjadi 24).Sementara tiga yang stagnan, yakni Global Insight Country Risk Ratings (47); Bertelsmann Foundation Transform Index (33); dan Economist Intelligence Unit Country Ratings (37).

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini