Senin, 10 Maret, 2025

KPK Segera Panggil Ketua DPRD DKI, Pengamat: PDIP Soal Korupsi Juaranya

TajukPolitik – Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menyoroti KPK yang akan memanggil Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi dan anggota DPRD Mohamad Taufik sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Polu Gebang, Jakarta Timur.

Atas rencana KPK memanggil Prasetyo Edi yang merupakan politisi dari PDIP, Gigin Praginanto menilai bahwa partai berlambang banteng itu memang juara dalam soal korupsi.

“PDIP lagi. Dalam soal korupsi memang juaranya,” ungkapnya dikutip dari Twitter @giginpraginanto, Kamis (19/1).

Seperti diketahui, pada Selasa (17/1) malam KPK menggeledah ruangan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi dan Mohamad Taufik serta lokasi lainnya di kantor DPRD DKI Jakarta.

“Pemeriksaan seorang saksi tentu nanti tim penyidik akan mempertimbangkan banyak hal,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023).

Ali menjelaskan, pertimbangan itu meliputi kepentingan dari keterangan pihak yang akan dipanggil penyidik.

“Pertama apakah seseorang dipanggil saksi itu penting dan dia dapat menerangkan pengetahuannya, ada begitu ya. Untuk menerangkan rangkaian dugaan perbuatan dari para tersangka, itu kepentingan penyidik memanggil seorang saksi,” jelasnya dikutip dari Suara.

Kekinian, sejumlah dokumen dan alat elektronik telah diamankan penyidik dari enam ruangan di kantor DPR DKI Jakarta, termasuk dari ruangan Prasetyo Edi Marsudi dan Mohamad Taufik.

“Dokumen-dokumen atau barang bukti elektronik itu akan dikonfirmasi kepada tempat di mana bukti-bukti itu ditemukan, sehingga lebih jelas tentang apa yang dilakukan para tersangka,” ujar Ali.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya akan memanggil semua pemilik ruangan yang menyimpan barang bukti sebagai saksi.

“Siapa pun akan kami panggil sebagai saksi untuk kebutuhan nanti. Menerangkan perbuatan dari para tersangka yang ditetapkan,” ujar Ali di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (18/1).

Menurutnya, tim penyidik KPK akan mempertimbangkan banyak hal sebelum memeriksa seorang saksi.

“Pertama, apakah seseorang dipanggil saksi itu penting dan bisa menerangkan pengetahuannya dalam rangkaian dugaan perbuatan para tersangka,” tuturnya.

Kedepannya, kata Ali, tim penyidik KPK akan menganalisis hasil penggeledahan dan mengonfirmasi barang bukti.

“Tempat-tempat yang digeledah dan ditemukan dokumen-dokumen atau barang bukti elektronik itu akan dikonfirmasi,” kata dia.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini