Tajukpolitik – Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, mengatakan jika pernyataan Menko Marvest, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), yang meminta agar KPK tidak sering-sering operasi tangkap tangan (OTT) koruptor sangat berbahaya bagi pemberantasan korupsi.
Menurutnya, dari pernyataan LBP tersebut, mengindikasikan jika pemerintah tidak serius memberantas korupsi. Padahal, perilaku korupsi tidak bisa dibenarkan apa pun alasannya, apalagi dibela.
“Maling uang negara dan maling uang rakyat. Luhut dengan pernyataan itu perlihatkan seolah sedang membekengi koruptor yang di-OTT,” tegas Muslim, Jumat (23/12).
Ia menyebut apa yang disampaikan menteri Presiden Jokowi ini terlalu serius jika hanya dibiarkan sebagai angin lalu.
Bagi Muslim, DPR RI dan Presiden perlu memanggil Luhut untuk dimintai klarifikasi agar tidak semakin membuat gaduh masyarakat.
“Kalau tidak, sebaiknya Luhut diberhentikan dari jabatannya karena pernyataannya itu dianggap pembela koruptor. Luhut juga harus cabut omongannya jika tidak mau dianggap sebagai Man of The Year pembela koruptor,” pungkasnya.