TajukNasional Keputusan pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Rano) yang meminta dukungan dari Anies Baswedan memicu pergerakan signifikan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto untuk mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dukungan kedua tokoh nasional tersebut diyakini dapat mempengaruhi peta politik dan memperbesar peluang RIDO memenangkan pemilu dalam satu putaran.
Menurut pengamat politik, Igor Dirgantara, Jokowi sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta memiliki pengaruh yang besar, terutama karena basis massa loyalnya yang kuat.
Ia menilai, dengan turunnya dukungan Jokowi, pasangan RIDO berpotensi meraih kemenangan cepat tanpa harus melewati putaran kedua.
“Dukungan Jokowi dapat memastikan kemenangan Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada DKI Jakarta,” ujar Igor pada Kamis (21/11).
Selain Jokowi, dukungan dari Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, juga diperkirakan akan memperkuat peluang pasangan RIDO.
“Kedua tokoh ini memiliki pengaruh besar di kalangan masyarakat, dan semangat pendukung mereka dapat membakar semangat untuk memenangkan pasangan RIDO,” kata Igor.
Jokowi, yang selama dua periode menjabat sebagai Presiden, memiliki tingkat popularitas yang tinggi, dengan angka approval rating mencapai 70–80 persen.
Dukungan ini, menurut Igor, dapat memberikan dampak signifikan pada Pilkada DKI Jakarta, terutama mengingat Jokowi masih memiliki pengaruh besar di kalangan elite partai dan masyarakat umum.
Di sisi lain, dukungan Anies Baswedan terhadap Pram-Rano dianggap tidak sekuat dukungan Jokowi dan Prabowo, terutama di Jakarta.
Igor menyebutkan bahwa pengaruh Anies lebih besar di Aceh dan Sumatera Barat, yang merupakan basis pendukungnya dalam Pilpres 2024.
Jokowi sendiri telah secara terbuka mendukung Ridwan Kamil dan Suswono, mengapresiasi rekam jejak mereka sebagai pemimpin yang berpengalaman.
“Rekam jejak Ridwan Kamil sudah terbukti,” kata Jokowi, menegaskan kualitas kepemimpinan pasangan tersebut.
