TAJUKNASIONAL.COM Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat penanganan dampak banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Upaya pemulihan difokuskan pada pembukaan kembali akses jalan nasional, pengendalian aliran sungai, serta penyediaan sarana air bersih dan sanitasi bagi masyarakat terdampak.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa pemulihan konektivitas menjadi prioritas utama pascabencana, khususnya di wilayah Sumatera.
Menurutnya, akses jalan dan jembatan memiliki peran vital sebagai jalur pergerakan warga dan distribusi logistik.
Oleh karena itu, Kementerian PU berupaya memastikan infrastruktur tersebut dapat kembali berfungsi secepat mungkin.
Penanganan darurat saat ini dipusatkan pada ruas jalan nasional Tarutung–Sibolga sepanjang 59 kilometer.
Kegiatan tersebut melibatkan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan, sejumlah BUMN Karya, serta dukungan TNI.
Baca juga: Pasca Banjir dan Longsor, Kementerian PU Kebut Pemulihan Akses Lintas Tengah Aceh
Untuk mempercepat pembersihan material longsor dan perbaikan badan jalan, berbagai alat berat dikerahkan, termasuk 14 unit excavator, satu unit dozer, dua unit backhoe loader, dan tiga unit wheel loader.
