TAJUKNASIONAL.COM Anggota Komisi V DPR RI, Boyman Harun, mengikuti kunjungan kerja reses Komisi V ke sejumlah titik bencana di Kota Padang dan sekitarnya, Sumatera Barat, guna melihat langsung kondisi pascabencana yang hingga kini masih menyisakan tantangan besar bagi masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Boyman menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan warga terdampak harus menjadi prioritas utama dalam penanganan bencana.
Boyman menyampaikan bahwa fokus kunjungan tidak semata-mata pada perbaikan infrastruktur fisik, tetapi juga menyangkut aspek kemanusiaan.
Menurutnya, penanganan terhadap para pengungsi harus dilakukan secara menyeluruh, mencakup kesehatan, kenyamanan tempat tinggal sementara, hingga ketersediaan makanan.
“Saya selalu menanyakan bagaimana kondisi para pengungsi, tentang kesehatannya, kenyamanannya, bahkan makanannya,” ujar Boyman kepada Parlementaria di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (10/12/2025).
Baca Juga: DPR RI Tinjau Penanganan Bencana di Sumbar, Tekankan Kepastian Relokasi Korban
Dalam tinjauan tersebut, Komisi V DPR RI mengunjungi tiga titik terdampak bencana, yakni Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, serta kawasan jembatan Trans Riau yang terdampak kerusakan.
Boyman menilai, penanganan tanggap darurat harus dijalankan secara terencana dan terukur, termasuk dengan kejelasan jadwal pelaksanaan serta target penyelesaian.
Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyoroti pentingnya percepatan pemulihan fasilitas dasar bagi masyarakat.
Ia menegaskan bahwa ketersediaan air bersih, aliran listrik, dan penerangan jalan merupakan kebutuhan mendesak yang sangat berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan warga di masa tanggap darurat.
Selain fasilitas dasar, Boyman turut menekankan urgensi pembenahan akses jalan yang terputus akibat bencana.
Menurutnya, konektivitas antarwilayah di Sumatera Barat harus segera dipulihkan agar distribusi logistik dan pelayanan dasar kepada masyarakat tidak terhambat.
“Kalau akses jalan terganggu, maka distribusi bantuan dan pelayanan masyarakat juga akan terhambat. Ini harus segera ditangani,” tegasnya.
Boyman menilai, penanganan bencana di Padang dan wilayah sekitarnya tidak bisa dilakukan dengan pola penanganan biasa.
Baca Juga: DPR RI Minta Pemerintah Percepat Penanganan Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera Utara
Ia meminta pemerintah pusat untuk lebih proaktif turun langsung ke lapangan tanpa menunggu laporan dari daerah.
Respons cepat dan koordinasi lintas kementerian dinilai sangat penting dalam situasi darurat.



