TAJUKNASIONAL.COM Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan menegaskan pentingnya penguatan sistem peringatan dini bencana untuk meminimalkan risiko dan menyelamatkan masyarakat dari ancaman kebencanaan. Hal ini disampaikan Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat berkunjung ke Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pekan lalu.
AHY mengungkapkan masih terdapat laporan mengenai hambatan dalam pemanfaatan teknologi deteksi dan penyebaran informasi kebencanaan di sejumlah daerah. Menurutnya, kecepatan informasi menjadi faktor penentu keselamatan warga pada situasi darurat.
“Informasi harus cepat dan akurat agar masyarakat bisa mengambil langkah tepat. Kalau terlambat, sudah selesai. Tidak boleh ada hambatan dalam penyebaran peringatan dini,” tegas AHY.
Baca Juga: Menko AHY Percepat Bantuan Presiden untuk Korban Bencana di Kawasan Terisolasi
Ia menjelaskan bahwa pemerintah terus meningkatkan koordinasi dengan BMKG, BNPB, dan para pemangku kepentingan untuk memperbaiki sistem deteksi berbasis teknologi, terutama perangkat terkait potensi tsunami, erupsi gunung api, maupun bencana hidrometeorologi. Meski peralatan sudah tersedia, AHY menekankan bahwa perangkat tersebut harus dirawat dan dipastikan berfungsi optimal, bukan sekadar terpasang.
AHY menyebut sejumlah negara telah berhasil mengirim push notification bencana secara cepat dan merata kepada warganya. Indonesia dinilai sudah memiliki sistem serupa melalui BMKG, namun masih membutuhkan peningkatan sosialisasi publik dan perluasan jangkauan jaringan agar informasi dapat diterima masyarakat tanpa terkecuali.
Ia juga menilai praktik edukasi kebencanaan sangat krusial dalam meningkatkan kesiapsiagaan. AHY mencontohkan latihan evakuasi tsunami berskala besar yang dilakukan di Sumatra Barat sebagai langkah positif yang harus diperbanyak. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga kebencanaan, dunia akademik, dan komunitas masyarakat dalam upaya mitigasi.
“Pentingnya pendidikan kebencanaan dan latihan rutin untuk membangun kesiapsiagaan masyarakat,” pungkasnya.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



