Selasa, 28 Oktober, 2025

1,5 Juta PMI di Malaysia Tak Berdokumen, Menko Polkam: Rawan Diperlakukan Tidak Layak

TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah berkomitmen memperkuat pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia sekaligus memperluas kesempatan kerja di dalam negeri. Hal ini ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago saat melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Sabtu (25/10/2025).

Dalam pertemuan bersama jajaran Kemenko Polkam dan KBRI, Djamari menyoroti masih banyaknya PMI yang bekerja tanpa dokumen resmi. Berdasarkan data, sekitar 1,5 juta PMI di Malaysia berstatus tidak berdokumen, sementara hanya 540 ribu yang memiliki izin kerja legal. Kondisi tersebut membuat mereka rentan terhadap eksploitasi dan kesulitan menuntut hak.

“Banyak dari mereka datang tanpa dokumen resmi, sehingga rawan mendapat perlakuan tidak layak,” ujarnya.

Baca Juga: Kemenko Polkam Tegaskan Peran Indonesia sebagai Penggerak Stabilitas ASEAN di KTT Kuala Lumpur

Ia juga menambahkan, pemerintah kini memperluas layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Indonesia. “Setiap warga berhak melakukan pemeriksaan kesehatan gratis setiap tahun, khususnya saat ulang tahun. Sudah lebih dari 40 juta orang memanfaatkannya,” kata Djamari.

Sementara itu, Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI Kuala Lumpur, Danang Waskito, menjelaskan bahwa kedutaan memiliki dua shelter bagi PMI rentan seperti yang sakit, hamil, dan anak-anak. Menurutnya, KBRI Kuala Lumpur menjadi salah satu kedutaan terbesar di dunia, dengan 220 staf yang mayoritas menangani pelayanan dan pelindungan PMI.

Pemerintah juga memperkuat akses pendidikan bagi anak-anak PMI melalui pendirian Community Learning Center (CLC) di Sabah dan Serawak, serta Sanggar Bimbingan (SB) di Semenanjung Malaysia. Saat ini, renovasi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur tengah dilakukan agar dapat menampung hingga 700 siswa.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini