Jumat, 19 Desember, 2025

Usai dari Mesir, Presiden Prabowo Langsung Pimpin Rapat Bahas Isu Strategis Nasional

TAJUKNASIONAL.COM Setibanya di Tanah Air usai melakukan kunjungan kerja ke Republik Arab Mesir, Presiden Prabowo Subianto langsung memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Rapat digelar di ruang tunggu Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan membahas berbagai isu strategis nasional lintas sektor.

Menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Presiden menerima laporan langsung dari beberapa menteri, termasuk dari sektor olahraga, investasi, hingga pengembangan sumber daya manusia.

Salah satu laporan datang dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir yang memaparkan hasil kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas belum lolosnya tim nasional Indonesia.

“Bapak Presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos. Tetapi sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, beliau menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali. Ada dua event besar yang kita hadapi: Piala Asia 2027 dan Olimpiade 2028,” ujar Menteri Pras kepada awak media.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Perdamaian Dunia dan Kemerdekaan Palestina

Selain laporan sektor olahraga, Presiden juga menerima paparan dari Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani terkait realisasi investasi nasional.

“Bapak Rosan melaporkan mengenai realisasi investasi kita, termasuk patriot bond dan program pengelolaan sampah (waste to energy) yang akan dibangun di 34 kabupaten/kota dengan volume sampah di atas 1.000 ton per hari,” jelasnya.

Menteri Pras menambahkan, proyek waste to energy kini memasuki tahap persiapan pembangunan di 10 lokasi awal, salah satunya di Bantar Gebang.

Pemerintah, kata dia, telah menemukan skema pembiayaan inovatif dengan melibatkan Danantara untuk mempercepat penanganan sampah secara berkelanjutan.

“Alhamdulillah, tahun ini kita memiliki Danantara yang dapat mencari skema pembiayaan sehingga penanganan terhadap masalah sampah, terutama di 34 kabupaten/kota, bisa segera dimulai. Saat ini sudah siap dibangun di 10 titik, termasuk di Bantar Gebang,” ungkapnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Resmikan Perpres NO 110 tahun 2025: Market Karbon Dibuka Lebar, Emisi GRK Diatur Ketat

Dari sisi pengembangan sumber daya manusia (SDM), Presiden juga mendengarkan laporan dari Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Inovasi Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengenai strategi peningkatan kualitas SDM berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

“Bapak Presiden menugaskan beliau dalam rangka pembangunan sumber daya manusia kita, terutama untuk mempersiapkan tenaga ahli bagi program hilirisasi di sektor perkebunan dan kelautan. Program-program besar ini membutuhkan SDM berkualitas agar Indonesia siap menghadapi era industrialisasi baru,” papar Menteri Pras.

Rapat tersebut menandai komitmen Presiden Prabowo untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan memastikan setiap kementerian bekerja selaras dalam mendukung visi pembangunan nasional.

Usai menerima laporan dari para menteri, Presiden dikabarkan memberikan arahan khusus agar sinergi lintas sektor terus diperkuat guna mencapai target Indonesia Emas 2045.

Dengan pendekatan cepat dan responsif, langkah Presiden Prabowo ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menghadapi tantangan strategis nasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini