TAJUKNASIONAL.COM Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) menjadi salah satu gangguan lambung yang kerap dialami masyarakat, terutama penderita maag kronis.
Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan akibat melemahnya otot esofagus, sehingga menimbulkan gejala perih, nyeri dada (heartburn), hingga rasa mual.
Dokter menyebut, penyebab utama GERD biasanya berawal dari pola makan tidak teratur serta pemilihan makanan yang kurang tepat.
Selain itu, faktor penggunaan obat-obatan berlebihan seperti ibuprofen maupun kondisi autoimun dapat memperburuk risiko.
Sejumlah makanan diketahui menjadi pemicu utama naiknya asam lambung.
Pertama, makanan pedas seperti cabai yang mengandung capsaicin, dapat membuat perut teriritasi dan asam lambung bertahan lebih lama.
Kedua, makanan berlemak seperti gorengan, daging berkulit, susu full cream, es krim, hingga kue manis, yang memperlambat pencernaan dan melemahkan katup kerongkongan.
Baca juga:Â Waspadai GERD pada Bayi, Komplikasi dari Gumoh yang Tak Boleh Diabaikan
Selain itu, makanan tinggi garam juga berpotensi memicu refluks, apalagi jika dikonsumsi bersama makanan pedas dan berlemak.
