TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau uji coba aplikasi All Indonesia di tiga bandara besar di Indonesia, yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Juanda Surabaya, dan I Ngurah Rai Denpasar, Bali. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pelayanan bagi wisatawan, baik warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA), yang datang ke Indonesia.
Menko AHY menjelaskan bahwa aplikasi All Indonesia ini akan mengintegrasikan empat aplikasi terpisah yang selama ini digunakan oleh Kementerian Imigrasi, Bea Cukai, Badan Karantina, dan Kementerian Kesehatan. “Aplikasi ini untuk memperkuat pelayanan di sektor transportasi, terutama seiring dengan berkembangnya sektor pariwisata Indonesia,” ujarnya saat pemaparan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis, (24/7/2025).
Menurut Menko AHY, aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pengisian pendaftaran bagi wisatawan yang hendak masuk Indonesia, dengan harapan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya melalui sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan UMKM. “Kami ingin memberikan pelayanan yang baik dan menyenangkan, yang bisa memberikan kesan positif sehingga wisatawan bisa menceritakan pengalaman mereka dengan mudahnya masuk Indonesia,” tambahnya.
Aplikasi All Indonesia saat ini masih dalam tahap uji coba untuk mengetahui berbagai perbaikan yang diperlukan sebelum diberlakukan secara umum. Menko AHY juga menjelaskan bahwa pengisian aplikasi ini bisa dilakukan secara daring hingga 3 hari sebelum penerbangan, dengan total 33 field data yang harus diisi oleh setiap penumpang, termasuk informasi pribadi, detail perjalanan, dan deklarasi barang terkait bea cukai dan karantina.
“Aplikasi ini juga menjaga privacy data penumpang dengan sangat hati-hati, memastikan bahwa data tidak akan disalahgunakan,” tegas Menko AHY.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI